WARTASULSELNEWS.COM- Dalam upaya pembinaan dan peningkatkan akuntabiltas lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Soppeng,Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf melakukan Pendampingan Akreditasi dan Audit Kepatuhan Syariah Lembaga Baznas, di Kantor Baznas Kabupaten Soppeng, Jalan Kemakmuran, Kecamatan Lalabata, Jumat (27/10/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng yang di Wakili oleh Kasi Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
Muhammad Yunus,Kabid Penerangan Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Sulsel Dr.H.Abdul Gaffar Kasi Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Sulsel,Bakri,SE,I,ME,I.
Dari unsur Baznas Soppeng, hadir Ketua I Ahmadi Tangnga, S.Sos, Ketua II Muh Rasyid, MM.Ketua IV Drs. H. Kasniady, M.Pd.dan seluruh staf Baznas Kabupaten Soppeng.
Ketua Baznas Soppeng yang di wakili oleh Ketua IV,H.Kasniady menyampaikan rasa terima kasih, serta apresiasi kepada tim yang telah melakukan pendampingan akreditasi,dan audit kepatuhan syariah.
“Tentu kita semua berharap, agar pengelolaan Baznas Soppeng dapat dilakukan secara profesional dan akuntabel, dengan pengelolaan yang akuntabel, akan meningkatkan kepercayaan umat Islam untuk berzakat, infak dan sedekah melalui Baznas Soppeng, sehingga target pengumpulan Zakat dapat dicapai secara maksimal”, terang Kasniady.
Kepala Kemenag Soppeng yang di Wakil oleh Muhammad Yunus menyampaikan apresiasi atas kegiatan akreditasi dan audit kepatuhan syariah, yang dilakukan Kanwil Kemenag Sulsel terhadap Baznas Soppeng.
“Ini benar-benar akan menjadi momentum peningkatan akuntabilitas, dan transparansi lembaga Baznas di daerah ini,” ucap Muhammad Yunus.
Ia berharap agar sinergitas Kementerian Agama dan Baznas bersama segenap Ormas terus terjalin, sehingga pembinaan keagamaan bisa terus berjalan dengan baik.
“Kita ingin terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas. Bahwa Baznas sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mengelola dana zakat, infak, dan sedekah, senantiasa transparan dalam mengelola dana umat,” ucap Muhammad Yunus.
Sementara Kabid Penerangan Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Sulsel Dr.H.Abdul Gaffar mengajak Baznas agar terus meningkatkan kerjasama dengan Kementerian Agama, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder dalam rangka penghimpunan zakat.
“Kalau potensi zakat ini bisa ditingkatkan maka bukan tidak mungkin upaya pengentasan kemiskinan bisa dipercepat,” ucap Abd.Gaffar.
Baznas memiliki peran strategis dalam membangun, dan meningkatkan kesejahteraan umat, baik melalui jalur pendidikan, maupun melalui instrumen ekonomi produktif. Oleh sebab itu, seluruh aktivitas Baznas dijalankan dengan taat asas, akuntabel serta mengedepankan prinsip transparansi dalam pengelolaan.
Dia berpesan, agar pengelolaan dana Baznas, jangan dipengaruhi oleh kepentingan apapun, baik perorangan maupun golongan, terutama kepentingan yang bersifat politis.