Wartasulselnews.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid hadir sebagai pembicara pada acara Bedah Buku Biografi KH Yusuf Hasyim yang digelar di Hotel Claro Makassar, Sabtu (26/4/2025).
Bedah buku berjudul “Kiai Militer Pengawal Ideologi NKRI Berbasis Pesantren” ini dihadiri langsung Gus Irfan, putra kelima KH Yusuf Hasyim yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji RI. Pembicara lainnya adalah KH. Bahar HS, Rais Syuriah PWNU Sulsel.
Menurut Ali Yafid, Kiprah KH Yusuf Hasyim dalam memperjuangkan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta dedikasinya mempertahankan ideologi Pancasila dari rongrongan PKI menjadi teladan bagi generasi bangsa ini.
“Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. KH Yusuf Hasyim meninggalkan sejarah panjang bagi bangsa ini. Kiprah dan dedikasi beliau selaku santri dan Militer menjadi teladan bagi generasi bangsa ini,” ucapnya.
Ditambahkan Ali Yafid, hal lain yang menjadi contoh dari KH Yusuf Hasyim adalah sikap beliau yang tidak ngotot mempertahankan tampuk kepemimpinan sebagai pimpinan pondok pesantren.
“Sebagai pimpinan Pondok, beliau tidak ngotot menjadi pimpinan pondok pesantren seumur hidup. Ini salah satu contoh bahwa untuk melanjutkan tampuk kepimpinan dibutuhkan regenerasi agar lebih maju, lebih sehat dan lebih berkembang,” ungkapnya.
“Sikap tidak pendendam dari Kiai juga layak diteladani. Di zaman orde baru beliau terabaikan, namun disaat Soeharto lengser malah lebih dekat.
Berbuat baiklah pada orang yang berbuat jahat kepada kita,” pungkasnya dengan menukil hadits Nabi.