Daerah

Lepas Peserta STQH, Bupati Wajo Siapkan Apresiasi Khusus Bagi Juara 

191
×

Lepas Peserta STQH, Bupati Wajo Siapkan Apresiasi Khusus Bagi Juara 

Share this article


Wartasulselnews.com – Bupati Wajo, H. Andi Rosman, secara resmi melepas 20 peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan berlangsung di Masamba, Luwu Utara, 11 hingga 20 April 2025. Pelepasan tersebut berlangsung di Hotel Sermani, Sengkang, Jum’at (11/04/2025)

Bupati Wajo Andi Rosman menyampaikan dukungannya terkait dengan kegiatan keagamaan. Dirinya menegaskan bahwa selama menjabat ia akan berupaya mendorong kemajuan di berbagai bidang, termasuk dalam pembinaan generasi Qur’ani.

Menurutnya, dalam setiap perlombaan, termasuk STQH, yang paling utama adalah semangat kebersamaan dan keyakinan bahwa semua peserta memiliki potensi untuk menang, tanpa melihat latar belakang senioritas atau pengalaman sebelumnya.

“Saya titip kepada para peserta untuk menjaga kesehatan dan niat yang tulus. Hari ini hari Jumat, penuh berkah. Kita lepas dengan doa dan harapan, semoga perjalanan ini membawa keberkahan bagi para peserta dan juga Kabupaten Wajo secara keseluruhan,” katanya.

Selain itu Bupati juga memberikan motivasi khusus kepada peserta peserta dari Kabupaten Wajo yang berhasil menjadi juara umum di ajang STQH ini.

“Secara pribadi saya telah menyiapkan apresiasi spesial sebagai bentuk penghargaan di luar anggaran pemerintah daerah,” ujarnya

Lebih lanjut, H. Andi Rosman mengumumkan bahwa dalam waktu dekat ia akan menggagas program salat sunnah berjamaah setiap pagi di Kabupaten Wajo sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam membangun daerah.

“InsyaAllah, kita akan canangkan program salat sunnah dan shalat Dhuha bersama setiap hari. Minimal di Masjid-masjid atau di rumah masing-masing, untuk menghidupkan semangat ibadah di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan kisah pribadinya sebagai bentuk inspirasi bahwa keberhasilan bisa diraih dengan niat baik dan keteguhan hati. Ia menekankan pentingnya doa, salawat, dan kebersamaan dalam setiap perjuangan.

“Jangan merasa kecil atau tak dikenal. Saya sendiri pernah merasakan bagaimana rasanya memulai dari nol. Tapi dengan ikhtiar dan salawat yang terus saya perbanyak, alhamdulillah Allah bukakan jalan. Jadi saya yakin, anak-anakku yang berangkat hari ini akan membawa pulang keberkahan dan kebanggaan untuk Wajo,” pungkasnya.







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!