Daerah

Tausiyah Dr. Musmuliadi Menginspirasi di Buka Puasa Bersama Bupati Soppeng

652
×

Tausiyah Dr. Musmuliadi Menginspirasi di Buka Puasa Bersama Bupati Soppeng

Share this article


Wartasulselnews.com Suasana penuh kehangatan dan keberkahan mewarnai acara buka puasa bersama yang digelar di pelataran rumah pribadi Bupati Soppeng H. Suardi Haseng, S.E bersama Wakil Bupati Ir. H. Selle KS Dalle. Minggu (23/3/2025).

Dihadiri unsur Forkopimda, Mantan Bupati Soppeng 2 periode H. A. Kaswadi Razak,SE, Kaswadi, SE, Anggota DPRD Provinsi, H.A.Muh. Ikram Kaswadi Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Soppeng, Pimpinan Partai, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan segenap lapisan warga Soppeng, kegiatan ini menjadi momentum strategis merajut persaudaraan dan mempererat kebersamaan antara pemerintah dan Masyarakat, apalagi pada hari ini bertepatan dengan Hari Jadi Soppeng (HJS) yang jatuh pada tanggal 23 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Soppeng H. Suardi Haseng menegaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini bukan sekadar rutinitas tahunan, namun bentuk komitmen pemerintah untuk membangun jembatan hati antara pemimpin dan rakyat.

“Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk memperkuat silaturahim dan merawat nilai-nilai kebersamaan. Acara Buka puasa ini adalah sebagai ajang yang harus memberikan energi positif untuk membangun daerah melalui semangat kebersamaan dan gotong royong. Inilah roh pembangunan kita—melibatkan semua elemen masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai penyejuk jiwa dalam suasana menjelang maghrib yang sakral, hadir Dr. Musmuliadi, S.Ag., M.A., Kepala MAN 1 Soppeng, sekaligus tokoh pendidikan dan agama di Kabupaten Soppeng, yang menyampaikan tausiyah bertema “Empat Golongan yang Dirindukan Surga.”

Dalam ceramahnya yang singkat namun menggugah, Dr. Musmuliadi menguraikan empat karakter istimewa yang Dirindukan oleh surga:
1. Orang yang Senantiasa selalu membaca Al-Qur’an – mencerminkan insan yang haus ilmu dan dekat dengan petunjuk Ilahi.
2. Orang yang Senantiasa menjaga lisannya – pribadi yang menebar kedamaian lewat kata, selaras dengan semangat menjaga harmoni sosial.
3. Orang yang Senantiasa memberi makan kepada orang yang lapar – representasi empati sosial dan kepedulian pada sesama.
4. Orang yang Senantiasa berpuasa di bulan Ramadhan – manusia yang mendidik dirinya menjadi pribadi bertakwa dan tangguh.

‌Beliau juga mengapresiasi visi-misi Pemerintah Kabupaten Soppeng yang menargetkan terwujudnya masyarakat sehat, cerdas, berdaya saing dan religius.

Menurutnya, misi ini sangat kontekstual dengan nilai-nilai Ramadan yang menanamkan disiplin diri, kepedulian, dan semangat belajar sepanjang hayat.

“Ketika masyarakat mencintai Al-Qur’an, menjaga lisan, gemar berbagi, dan melatih diri melalui puasa, maka SDM Soppeng akan tumbuh sehat akalnya, cerdas emosinya, tangguh daya saingnya, dan kokoh religiusitasnya,” jelas Dr. Musmuliadi di akhir tausiyahnya.

Tausiyah ini pun mengundang kesan mendalam dan menjadi refleksi bersama bagi seluruh peserta buka puasa bersama.

Lebih lanjut, Musmuliadi mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Soppeng dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Paling tidak, mari kita semua menghadiahkan doa-doa terbaik di bulan Ramadhan ini. Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan, kesehatan, dan keberkahan kepada beliau dalam memimpin daerah kita tercinta,” pesannya disambut hangat oleh hadirin.

Acara ditutup dengan doa bersama dan buka puasa yang penuh kekeluargaan. Kehadiran para pemimpin daerah, tokoh agama, dan warga masyarakat dalam satu meja iftar mencerminkan semangat gotong royong dan ukhuwah yang menjadi kekuatan Soppeng selama ini.







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!