Wartasulselnews.com – Sebanyak 50 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di wilayah Kecamatan Marioriwawo mengikuti musyawarah Kelompok Kerja Guru (KKG), di Aula Kantor UPTD Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Rabu (5/2/2025).
Kegiatan tersebut dihadir Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Soppeng, Musradi, serta narasumber Operator Seksi PAI Kemenag Soppeng, Dedi Kurniawan.
Musyawarah tersebut bertujuan untuk mengetahui data dan dokumen guru PAI terkait dengan identitas dan status mengajar sudah aktif pada aplikasi SIAGA (Sistem Informasi & Administrasi Guru Agama Islam).
Kasi PAI Kemenag Soppeng, Musradi berharap agar guru PAI yang menjadi sasaran pemutakhiran data Pendis agar segera melakukan update data sehingga tetap dapat mengakses semua layanan dari Dirjen Pendis Kementerian Agama RI.
“Apabila guru PAI tidak melakukan pemutakhiran data, maka tidak akan diakui keberadaannya dan tidak berhak mendapatkan layanan dalam bentuk apapun pada Dirjen Pendis,” tegasnya.
Sementara Operator Seksi PAI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Dedi Kurniawan mengatakan, guru wajib punya akun SIAGA masing-masing. Karna di dalamnya terdaftar updating data dan informasi serta identitas guru masing-masing yang bersangkutan.
“Olehnya itu wajib untuk punya Aplikasi apa lagi yang sudah Sertifikasi karena didalamnya terdaftar updating data dan informasi dan identitas guru masing-masing,” ucapnya.
Lebih lanjut Dedi Kurniawan menjelaskan, Data Siaga Pendis penting karena digunakan untuk mengelola dan memverifikasi data guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Data ini digunakan untuk pembayaran tunjangan, sertifikasi, dan pengembangan keprofesian,” ujarnya.
