Wartasulselnews.com – Pondok Pesantren Darunnaiem,Desa Pesse Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng sukses menggelar acara penamatan santri tahun pelajaran 2023 – 2024 yang di rangkaikan dengan Milad Ponpes Darunnaiem yang ke -22.
Acara penamatan santri tingkat Raudatul Atfal (RA) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Tsanawiyah ( MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) ini, berlangsung di halaman komplek Ponpes Darunnaiem Pesse.Senin (10/6/2024).
Pimpinan Ponpes Darunnaiem Pesse, Ust Najamuddin berpesan kepada santri yang tamat agar menjaga nama baik Almamater sekolah.
“Kepada seluruh anak – anak kami yang telah mengakhiri masa belajarnya di sekolah ini khususnya tingkat Tsanawiyah dan Aliyah agar menjaga nama baik almamater sekolah kita. Serta melanjutkan jenjang pendidikan ke yang lebih tinggi. Menjadi contoh teladan bagi masyarakat luas, serta berbakti kepada kedua orang tua, guru, bangsa dan negara,”katanya.
Kemudian untuk santri Madrasah Tasnawiyah, Najamuddin menambahkan agar melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat Madrasah Aliyah di Darunnaiem.
Ia menuturkan, untuk penerimaan santri di tahun ajaran baru 2024 ini ada empat tingkatan yakni Raudatul Atfal (RA) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan, Madrasah Aliyah, pihaknya masih membuka peluang terbuka bagi masyarakat luas yang ingin mendaftarkan anaknya atau keluarga terdekat ke Pesantren Darunnaiem Pesse.
“Untuk orang tua santri, kami mengucapkan terimakasih atas amanah kepercayaannya kepada kami untuk mendidik anak – anak kita dengan baik selama ini. Kami juga mohon maaf apabila ada kekurangan dan kekhilafan kami dalam hal mendidik anak – anak kita di selama ini,”tutur Najemuddin.
Acara penamatan santri ini, turut dihadiri Kepala Desa Pesse Andi Fatmawati Adam yang juga ketua Yayasan Darunnaiem Pesse,Anggota DPRD Kabupaten Soppeng,Hj.Insana selaku pembina Ponpes Darunnaiem Pesse,Kakan Kemenag Soppeng yang diwakili Pengawas Pendamping, Muh.As’ad,sejumlah pimpinan Ponpes se-Kabupaten Soppeng,beserta tamu undangan lainnya, termasuk para orangtua dan mewakili santri dan pelajar yang mengikuti acara penamatan tersebut.
Kegiatan ini dirangkai dengan penyematan mahkota oleh santri Tahfiz Qur’an kepada orangtua masing – masing, dan pemberian sertifikat bagi santriwati penghafal Al Qur’an.
