Wartasulselnews.com – Pencegahan stunting tidak hanya tugas pihak yang bergerak di bidang kesehatan.
Sejak dicetuskan menjadi program nasional, penanggulangan stunting menjadi konsen seluruh stakeholder terkait, termasuk Kementerian Agama.
Oleh karena itu, Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan ikut terlibat dalam upaya mengurangi angka stunting.
Seperti dilakukan Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama ( KUA) Kecamatan Lalabata, pada hari Senin (3/6/2024) di Posyandu Kelurahan Bila dan Salokaraja.
Tidak hanya melihat kegiatan di Posyandu para penyuluh Agama Islam ini juga ikut membantu tugas pelayanan yang dilakukan oleh para kader.
Seperti ikut mengukur lingkar kepala, lingkar lengan, tinggi badan dan juga memberikan penjelasan tentang pentingnya mengikuti kegiatan posyandu agar terhindar dari stunting.
“Kegiatan posyandu sangat baik sekali guna meningkatkan rasa peduli dan kebutuhan kesehatan bagi anak. Dengan ikut kegiatan posyandu kita lebih mudah memantau tumbuh kembang balita sedini mungkin,” kata KUA Kecamatan Lalabata Muh.Yunus.
Dalam kegiatan ini, Penyuluh Agama Islam juga memaparkan materi tentang pubertas atau masa akil baligh dalam perspektif Islam.
