SOPPENG.WSS.NEWS.COM — MAN 1 Soppeng terus melakukan Terobosan-terobosan dalam meningkatkan layanan pendidikan kepada peserta didik dan juga masyarakat, di antaranya seperti GAIB (Gerakan Ayo Infaq Bersama untuk siswa yang kurang mampu), GAZEBO MAPPAKURU SUMANGE (layanan pendidikan ramah anak), GERMAS ODC (Gerakan Madrasah Sehat dan Out Door Class) dan yang terakhir adalah Gerakan LIDI PEDAS (Gerakan Literasi Digital Perpustakaan Cerdas).
Inovasi gerakan literasi digital ini dimaksudkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pemustaka. Gerakan ini lahir setelah melihat peserta didik yang malas masuk ke perpustakaan sekaligus mengembalikan aura perpustakaan sebagai gudang ilmu bukan gudang buku.
Melalui gerakan ” LIDI PEDAS ” lahirlah inovasi Perpustakaan digital yang berbasis Google Sites dan telah dilaunching pada 11 November 2021 tahun lalu oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng waktu itu, H.Fitriadi.
Perpustakaan digital ini juga hadir sekaligus menjawab tantangan adanya pembatasan pada masa pandemi waktu itu menjadi pilihan tepat untuk mengakses informasi dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, keterbatasan mobilitas di masa pandemi tidak menjadi penghalang dalam mengakses informasi.
Setelah pandemi selesai, maka pada awal tahun 2022 maka semakin dikembangkan menjadi Perpustakaan Bahrul Ulum yang berbasis digital.
Kepala MAN 1 Soppeng bersama Kepala Perpustakaan Bahrul Ulum dan seluruh staf memberikan sosialisasi pemanfaatan Perpustakaan digital kepada pemustaka melalui sosialisasi kepada guru dan tenaga kependidikan (GTK) MAN 1 juga disampaikan pada kesempatan rapat dewan guru dan serta melalui media sosial Facebook, WhatsApp dan dengan menyebarkan QRCode juga wali kelas melalui grup-grup WhatsApp dan menyebarkan QRCode.
“Alhamdulillah, Perpustakaan Bahrul Ulum sudah memiliki Perpustakaan digital walaupun masih sederhana, tapi minimal sudah memberikan sedikit warna dan sentuhan sekaligus menghadirkan sebuah fasilitasi literasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu,” ujar Kepala MAN 1 Soppeng Mus Muliadi. Jumat (12/5/2023).
Kepala Madrasah yang pernah menjadi Inovator terbaik 3 Nasional oleh Menteri Agama RI mengungkapkan bahwa, hadirnya inovasi Perpustakaan Digital Bahrul Ulum ini merupakan salah satu bentuk transformasi digital yang menjadi bagian dari Visi Kementerian Agama juga sekaligus dalam rangka memberikan layanan terbaik kepada civitas MAN 1 Soppeng dan masyarakat luas yang bisa di akses kapan dan dimana saja kita berada.
“Perpustakaan Digital ini merupakan terobosan baru dari Perpustakaan Bahrul Ulum. Inovasi dari perpustakaan ini merupakan bentuk transformasi digital MAN 1 Soppeng untuk meningkatkan pelayanan pendidikan kepada civitas akademika MAN 1 Soppeng dan juga masyarakat luas,” ujarnya.
Di jelaskan bahwa Perpustakaan menjadi motor pengembang literasi, kemudahan-kemudahan yang disediakan dalam perpustakaan digital ini dapat meningkatkan minat baca guru, siswa, dan masyarakat.
“Perpustakaan digital ini dapat menjadi destinasi penguatan literasi yang menarik bagi semua orang khususnya warga madrasah. dan ini bisa diakses dimana pun kita berada selama jaringan masih ada”. terang Pria yang hobby membaca ini.
lanjut dikatakan bahwa layanan Perpustakaan Digital ini juga bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada guru, siswa dan masyarakat yang ingin mendapatkan bahan bacaan. Dengan demikian, minat baca akan terus tumbuh dan lebih meningkat lagi. Selain itu juga di maksudkan dengan hadirnya perpustakaan digital ini adalah untuk mengikuti perkembangan era digital dengan meningkatkan pelayanan secara online dan terdapat kami menyediakan sekitar 6000 koleksi buku ,” terangnya.
“Melalui layanan Perpustakaan Digital ini kami mengharapkan literasi kita akan semakin tumbuh dan semakin meningkat, paling tidak warga madrasah dan masyarakat bisa semakin mudah dalam mengakses bahan bacaan tanpa harus datang ke perpustakaan,” pungkas Musmuliadi. (**)