WARTASULSELNEWS.COM – Delapan Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng masuk ke .Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Watansoppeng. Kamis (11/9/2025).
Kehadiran penyuluh Agama tersebut untuk memberikan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WPB) tentang pelatihan pengurusan jenazah.
Warga Binaan diberikan pemahaman teori sekaligus praktik langsung mengenai tata cara memandikan jenazah, mengkafani, serta menyolatkan jenazah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para WBP dalam tata cara pengurusan jenazah sesuai dengan syariat Islam.
Muh Ruswadi, salah seorang penyuluh Agama Islam mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Agama kerjasama dengan Rutan untuk membekali para WBP dengan ilmu yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
“Kami berharap ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal bagi mereka, sehingga bisa diaplikasikan saat kembali ke masyarakat,” ujar Ruswadi.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para WBP yang mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Beberapa WBP mengaku sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk belajar dan memahami proses pengurusan jenazah secara langsung.
Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng, M Arfandy menyampaikan harapannya agar kegiatan positif seperti ini terus berlanjut.
“Kami sangat mendukung adanya kegiatan edukatif bagi para WBP, terutama yang berhubungan dengan nilai-nilai keagamaan. Ini sangat membantu dalam pembinaan moral dan spiritual mereka selama menjalani masa hukuman,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para WBP tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat.