WARTASULSELNEWS.COM- Nasib warga Dusun Umpungeng Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan sungguh memprihatinkan. Akibat akses Mobil tidak ada serta jalanan rusak parah, mereka harus menandu warga yang sedang sakit hingga 15 kilometer (km) untuk sampai ke Desa tetangga (Gattareng Toa) untuk kemudian di bawa ke Rumah Sakit Latemmamala.
Itu terlihat dalam video yang beredar di media sosial, beberapa orang pada malam hari menandu warga yang sakit dengan menggunakan kain dan bambu.
Warga harus berjuang keras berjalan kaki sambil membawa pasien, melewati hutan belantara, naik turun gunung, dan menyeberang beberapa sungai agar sampai di Desa Gattareng Toa. Jalanan yang mereka lintasi sama sekali tidak beraspal. Kondisinya hanya tanah yang kiri kanannya penuh semak belukar.
Kepala Dusun Umpungeng, Wahyuddin mengatakan, warganya terpaksa menandu pasien karena akses Mobil tidak ada dan kondisi jalan sangat rusak.
“Jadi warga kami atas nama Gusriani mengalami penyakit Asma kemudian ditandu oleh warga karena memang kondisinya memang sangat kritis ,” kata Wahyuddin kepada Wartasulselnews.com Rabu (10/9/2025).
Kata dia, memang satu-satunya cara yang dia lakukan jika ada masyarakatnya yang kritis dengan cara ditandu, karena akses jalan di Dusunnya belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, termasuk Ambulance.
Ia menjelaskan bahwa warga harus berjalan sepanjang 15 km untuk sampai ke Desa Gattareng Toa.
“Nanti di Gattareng Toa ada Mobil yang menunggu untuk di bawa ke Rumah Sakit,” katanya.
Ia sangat berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan Dusun mereka. Hal ini penting dilakukan agar warga lebih mudah mengakses sarana kesehatan, pendidikan, dan mobilitas ekonomi bagi warga di Dusun Umpungeng.