Wartasulselnews.com – Harapan ribuan calon jemaah haji Furoda dan Mujamalah, terpaksa harus gigit jari, setelah visa mereka dipastikan tidak diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk musim haji tahun 2025.
Hal tersebut di ungkapkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Hilman Latief.
Di katakan bahwa pemerintah Arab Saudi sudah menutup proses pemvisaan jemaah haji. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh jenis visa haji, baik reguler, haji khusus, mujamalah, dan lainnya.
“Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS),” tegas Hilman Letief .
“Penutupan ini berlaku bagi seluruh jenis visa haji, termasuk haji reguler,” sambungnya.
Bagaimana dengan haji khusus? Hilman Latief menjelaskan bahwa ada 17.680 kuota bagi jemaah haji khusus Indonesia. Dari jumlah itu, ada 17.532 Visa yang sudah tercetak.
Sementara Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal saat di Konfirmasi Via Celuller. Sabtu (31/5) menuturkan bahwa, dengan ditutupnya proses pemvisaan dan tidak adanya jatah visa haji furoda, calon jemaah haji yang belum memiliki visa diimbau untuk tidak mudah percaya dengan tawaran yang tidak jelas dan memastikan informasi melalui sumber resmi.
