WSS.NEWS.COM — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan peserta didik MAN 1 Soppeng, Sulawesi Selatan melalui Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR).
Ia sukses meraih Juara 1 pada ajang pekan sejarah yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Metro Lampung.
Mengangkat isu strategis yang berpijak pada kearifan lokal, tim yang terdiri atas Muh Awal Wahidin, Darma Nia Sari, dan Nur Wahdaniyatul Hasnizzahra mereka tampil meyakinkan dengan pendekatan ilmiah yang terstruktur, analisis data yang tajam, serta relevansi tema terhadap dinamika pelestarian budaya di era digital.
MAN 1 Soppeng mengungguli SMA IT Al-Kausar Bengkulu Dangan Juara 2 dan SMAN 1 Pekalongan dengan Juara 3. Keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan intensif oleh, Dr. Ashar Hidayah, selaku pembina KIR yang senantiasa mendorong penguatan literasi ilmiah dan riset berbasis nilai-nilai lokal serta kompetensi global.
Kemenangan ini menjadi bukti konkret bahwa madrasah bukan hanya institusi pendidikan berbasis agama, tetapi juga inkubator generasi riset yang kompetitif dan berintegritas.
Kepala MAN 1 Soppeng, Dr. Musmuliadi, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian ini, sembari menegaskan bahwa keberhasilan siswa dalam ajang nasional merupakan wujud nyata dari visi madrasah yang maju, bermutu dan mendunia untuk mencetak generasi “beriman, sehat, cerdas, dan ceria” serta mampu merespon tantangan zaman secara solutif.
“Tagline kami ‘Muda Berdaya, Semangat Berkarya, Lestarikan Budaya’ tidak sekadar slogan, tapi menjadi identitas perjuangan literasi siswa MAN 1 Soppeng dalam ranah akademik yang berkelas nasional,” tegasnya. Sabtu (17/5/2025).
