Internasional

Klarifikasi Video Viral Jemaah Haji Bulukumba Kesasar Di Madinah

340
×

Klarifikasi Video Viral Jemaah Haji Bulukumba Kesasar Di Madinah

Share this article

WSS.NEWS.COM – Video jemaah lansia asal kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan yang kesasar di Madinah Arab Saudi mendadak viral di media sosial.

Video berdurasi 1 menit 30 detik itu memunculkan beragam tanggapan netizen, hingga ada yang menduga jemaah dalam video tersebut sedang mengalami gangguan jiwa.

Menanggapi hal ini, Ketua Kloter 14, Hardiansyiah menyampaikan klarifikasi per telepon dengan menjelaskan secara runtut kronologi tersesatnya P. Tamma di Madinah.

Dituturkan, jemaah kloter 14 tiba di Fairos Golden Hotel Madinah (10/5) sekira pukul 01 dini hari waktu Arab Saudi (WAS), kemudian setelah pembagian akomodasi dan beristirahat sejenak, jemaah kemudian salat subuh di masjid Nabawi

“Jadi ini merupakan salat subuh pertama jemaah kloter 14 di masjid Nabawi dan kejadian tersesatnya Puang Tamma itu pada saat beliau ke masjid Nabawi salat subuh,” tutur Hardiansyah via telepon, Senin 12 Mei 2025.

Rute dari hotel ke masjid Nabawi telah diinformasikan ke jemaah, namun karena ini pertama kalinya salat di masjid Nabawi, sehingga banyak yang bingung pada saat pulang ke hotel

“Jadi terkait beliau nyasar ini, saya dihubungi oleh petugas yang kebetulan menemukan beliau sedang kebingungan sekitar pukul 05.30 WAS, kemudian saya minta untuk share lokasi dan menuju kearah beliau,” kata Ardiansyah.

“Saya cek di google maps jaraknya dari hotel kami itu memang agak jauh sekitar 1,5 kilometer dan beliau ini tidak mau diam di tempatnya tapi terus berjalan,” tambahnya.

Karena lokasinya selalu berpindah-pindah, jelas Ardiansyah, sehingga petugas kehilangan jejak dan kesulitan untuk menemukannya.

“Akhirnya saya, pembimbing ibadah KBIHU dan petugas PHD kloter 14 UPG berinisiatif untuk mencari beliau disekitaran masjid Nabawi,” ujarnya.

Pencarian pun dilakukan sampai sekira pukul 9 pagi WAS dan tidak ada hasil, sehingga mereka memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Sektor 4 Madinah guna membantu pencarian.

“Qadarullah, pada saat akan menuju ke kantor sektor 4 itulah, di depan hotel saya berpapasan dengan petugas yang hendak mengantar beliau ke hotel tempat kami menginap,” ungkap Ardiansyah.

Dia kemudian mengantar P. Tamma ke kamarnya dan memberinya makan karena kondisinya tampak sangat kelelahan.

“Setelah makan dan diperiksa dokter kloter, beliau kemudian istirahat dan dokter kloter kemudian berkordinasi dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk penanganan lebih lanjut,” bebernya

Sekitar pukul 14.00 WAS, P. Tamma dijemput ambulance KKHI dan dirujuk ke KKHI untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Karena kondisinya sudah membaik, saat ini jemaah sudah berada di hotel dan berkumpul kembali dengan rombongan kloter 14 UPG,” pungkasnya.

Selain menceritakan kronologi tersesatnya jemaah kloter 14 tersebut, Ardiansyah juga mengirimkan rekaman video bersama P. Tamma dan pembimbing KBIHU yang sedang berbincang – berbincang di hotel tempat mereka menginap.

Dalam video itu menunjukkan kondisi P. Tamma sedang baik – baik saja dan tidak menunjukkan gejala seperti orang dengan gangguan jiwa sebagaimana narasi yang dibangun segelintir netizen di media sosial.

Ardiansyah berharap, penyampaiannya ini menjadi klarifikasi atas narasi yang terlanjur berkembang di publik, sekaligus menjadi pembelajaran bagi jemaah lainnya agar tertib dan mengikuti arahan ketua kloter, ketua rombongan maupun ketua regu sehingga kejadian serupa tidak terulang.







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!