Wartasulselnews.com – Universitas Lamappapoleonro (Unipol) Soppeng kembali mengukir sejarah melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik tahun. 2025.
Sebanyak 410 mahasiswa resmi dilepas oleh Rektor Dr. Hj. Andi Adawiyah, untuk mengabdi di Masyarakat. Pelepasan tersebut berlangsung Selasa, 15 April 2025, di Pelataran Kampus Baru Unipol Jalan Salotungo.
Ketua Panitia, Ismail mengatakan tujuan KKN ini adalah implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya, mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Menurutnya, kegiatan pengabdian masyarakat seperti KKN menjadi pilihan yang baik untuk mewujudkan sinergitas antara kampus dan masyarakat.
Kegiatan KKN ini adalah menerapkan ilmu pengetahuan teoritik yang telah diterima mahasiswa selama menempuh studi di bangku perkuliahan dan memberikannya kepada masyarakat sebagai wahana pengetahuan praktis (transfering of knowledge).
“Pelaksanaan KKN Tematik ini berlangsung selama 1 bulan mulai 15 April – 15 Mei 2025 yang tersebar di 4 Kabupaten yakni Kabupaten Soppeng, Bone, Wajo dan Barru,” ucap Ismail.
Sementara Rektor Universitas Lamappapoleonro, Dr. Hj. Andi Adawiyah mengatakan, pelepasan KKN Universitas Lamappapoleonro sebanyak 410 orang yang terdiri atas KKN Tematik Reguler 336 orang, magang MBKM mandiri 38 orang, Tematik membangun desa wisata 21 orang dan PKL 15 orang.
Kegiatan ini bukan hanya rutinitas akademik, tetapi merupakan panggilan moral dan sosial bagi mahasiswa untuk mengabdi dan menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat, tutur Rektor Unipol Andi Adawiyah.
“Melalui KKN, para mahasiswa diharapkan dapat menjadi pelaku aktif dalam pembangunan masyarakat, mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata,” ujar Rektor Unipol.
Rektor berharap, bahwa kehadiran KKN di tengah masyarakat nanti adalah representasi dari institusi ini Universitas Lamappapoleonro.
“Maka, jagalah sikap, tunjukkan integritas, kedewasaan, dan kemampuan akademik kalian dengan sebaik-baiknya. Jadilah mitra masyarakat, bukan hanya pengamat. Jadilah pendengar yang baik, bukan sekadar penyampai gagasan. Dan yang paling penting, jadilah pembelajar sejati karena seringkali masyarakatlah yang justru akan mengajarkan kalian banyak hal berharga tentang hidup, tentang nilai, dan tentang kebersamaan,” harap Andi Adawiyah.
Di akhir sambutannya, Rektor mengingatkan bahwa KKN bukan hanya soal mengajar atau membantu, tetapi tentang membangun relasi yang tulus dan bermakna dengan masyarakat.
“Kalian akan menemukan keberagaman karakter, budaya, bahkan tantangan yang tidak selalu mudah. Tetapi di situlah letak nilai KKN menempa karakter, memperluas wawasan, dan memperdalam rasa cinta tanah air,” tutupnya.
