Wartasulselnews.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid berharap Kemenag Kota Palopo dapat menjadi contoh pelaksanaan Asta Aksi yang diluncurkan pada 31 Januari lalu.
Harapan itu diungkapkan Ali Yafid dalam arahannya pada kegiatan Pembinaan ASN dan Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Palopo yang dihelat di gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Palopo, Kamis (6/2/2025).
“Kami berharap Kantor Kementerian Agama Kota Palopo akan menjadi contoh penerapan Asta Aksi, bahkan contoh segala-galanya dari seluruh program kerja yang dicanangkan Kementerian Agama,” ucapnya.
Program Asta Aksi ini, lanjut Ali Yafid, adalah menterjemahkan ide Menteri Agama RI kedalam 8 aksi. “Ini mungkin yang pertama di Indonesia. Dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia,” katanya.
“Meskipun Asta Aksi ini sudah dilaunching secara resmi, namun akan terus kita sempurnakan dengan melakukan evaluasi dalam penerapannya,” sambungnya.
Adapun delapan wujud Program Asta Aksi Kemenag Sulsel tersebut adalah Rumah Ibadah Ramah Difabel, Kemenag Sulsel Go green, Pesantren Ramah Anak, Dakwah Ramah Kemanusiaan, Selebrasi Kerukunan, Algoritma Kasih Sayang Untuk Generasi Z, Pelayanan Prima Ibadah Haji, Kemenag Sulsel Berintegritas.
Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Bulukumba ini kemudian menjelaskan Asta Aksi tersebut secara terperinci, dengan harapan dapat diterapkan oleh seluruh ASN Kemenag Sulsel.
Selain itu, pada kesempatan ini, Ali Yafid juga mengungkapkan rencana rehabilitasi bangunan Kantor Kemenag Kota Palopo yang mulai termakan usia, dengan memanfaatkan anggaran pemeliharaan Kanwil Kemenag Sulsel.
“Masih tersisa tiga kantor yang butuh renovasi yaitu Kemenag Maros, Barru dan Kota Palopo. Di tahun 2025 Kantor Kemenag Kota Palopo akan siap direhab, anggaran tersedia untuk pemeliharaan kantor Kanwil Kemenag Sulsel akan dialihkan ke daerah,” ungkapnya.
Terkait mutasi PPPK, dengan penempatan lintas kabupaten / kota, Ali Yafid mengatakan, akan segera dipindahkan, khususnya guru dan penyuluh.
“Usulan mutasi sudah diajukan, namun hanya guru dan penyuluh. Saya mau PPPK punya inovasi, karena setiap 5 tahun akan dievaluasi. Kalau kinerja menurun yah wassalam saja,” pungkasya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kabid Urais H. Abd Gaffar, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel Hj. Saida Ali Yafid. Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palopo, H.Jufri, Kasubag TU H.Mikail, Ketua DWP Kemenag Kota Palopo Hj. Sadaria Jufri, serta para Kepala Seksi, Kepala KUA, lara Kepala Madrasah dan ratusan ASN Kemenag Kota Palopo.
Kepala Kantor Kemenag Kota Palopo, H. Jufri dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini Kemenag Kota Palopo sedang berupaya untuk membentuk satu seksi baru yaitu seksi Bimbingan masyarakat Kristen (Bimas Kristen).
“Upaya sedang bergulir, saat ini kemenag Kota Palopo telah mengusulkan perihal tersebut kepada Pemerintah Kota Palopo melalui Pj. Walikota Palopo H. Firmanza DP,” bebernya.
H. Jufri juga menyampaikan terkait semangat Program Asta Aksi Kemenag Sulsel yang saat ini telah di implementasikan jajarannya melalui pencanangan dua mesjid yang ramah difabel salah satunya Mesjid Agung Palopo.
“Terima kasih pak Haji, semoga ini menjadi jalan untuk mencapai pintu-pintu surga,” tandasnya. (RD/AB)
