Daerah

Rakerwil Kemenag Sulsel Resmi Ditutup, Seluruh Pejabat Administrator Teken Perkin

217
×

Rakerwil Kemenag Sulsel Resmi Ditutup, Seluruh Pejabat Administrator Teken Perkin

Share this article


Wartasulselnews.com – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan resmi ditutup, Sabtu 11 Januari 2925.

Rakerwil yang berlangsung selama dua hari di Asrama Haji Sudiang Makassar ini ditutup oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid.

Sebelum prosesi penutupan dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan penandatangan perjanjian kinerja (perkin) antara Kakanwil Kemenag Sulsel dengan seluruh Pejabat Administrator lingkup Kanwil Kemenag Sulsel.

Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Bidang dan Pembimas bersama 24 Kepala Kantor Kemenag Kab/ Kota se-Sulsel secara bergantian membubuhkan tanda tangan pada dokumen kontrak perjanjian kinerja tahun 2025 dengan Kakanwil Kemenag Sulsel.

Kakanwil Ali Yafid dalam sambutannya mengatakan, perjanjian kinerja ini merupakan bentuk komitmen dari seluruh pejabat administrator yang bertandatangan untuk memberikan hasil yang terbaik.

“Saya berharap kinerja kita di tahun 2025 jauh lebih baik lagi dari pada tahun sebelumnya. Ini menjadi komitmen kita bersama sekaligus menegaskan kesadaran dan tanggung jawab kita untuk memberikan hasil yang terbaik terhadap program kerja yang dicanangkan,” ucap Ali Yafid.

Lanjut disampaikan bahwa Rakerwil ini akan menajadi catatan bagi seluruh peserta agar tidak hanya menjadi teori dan penjelasan kata-kata dari apa yang dilaksanakan selama Rakerwil berlangsung tapi harus diimplemnetasikan.

“Disini boleh jadi kita begitu menggebu-gebu namun dalam tataran operasional tidak ada yang terealisasi. Jadikan raker ini menjadi bahan evaluasi kinerja tahun 2024, sekaligus merancang program kerja 2025,” tegas Ali Yafid.

Selain itu, Ali Yafid juga menyoroti tentang kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Ia berharap seluruh pihak di lingkungan Kemenag Sulsel turut berpartisipasi karena ini menjadi komitmen Menteri Agama untuk mensukseskannya.

“Komitmen Menag pelaksanaanya harus lebih baik 2024. Oleh krn itu saya imbau agar semua pihak berkontribusi, bukan hanya Seksi dan Bidang PHU tapi kita semua harus terlibat. Mudah-mudahan hambatan dan tantangan pada tahun lalu bisa diatasu bersama kemenag dan BPH,” harapnya sembari meminta kepada Kasi PHU untuk segera menuntaskan terkait administrasi jemaah.

Pada kesemoatan ini, Ali Yafid juga menekankan pentingnya penuntasan sertifikasi guru Madrasah dan Guru PAI. “Ada 17 ribuan guru madrasah dan 6000-an guru PAI kita yang belum sertifikasi. Namun kita sedikit gembira dengan berita penambahan gaji honorer,” ujarnya.

Terakhir, mantan Kepala Kemenag Kabupaten Bulukumba ini menyampaikan pesan-pesan moral kepada segenap peserta agar senantias menjadikan lingkungan kerja dalam suasana yang menggembirakan dan membahagiakan.

“Mari bersama-sama kita jaga suasana riang gembira di tempat tugas masing-masing. Jaga jalinan persahabatan dan kekeluargaan diantara kita. Jangan ada dendam, terutama atasan ke pegawainya. Setiap masalah pasti ada solusinya. Kita semua adalah keluarga besar Kementerian Agama,” pungkasnya.

Diketahui, Rakerwil ini diikuti 300an peserta dari unsur Pejabat Administrator, Kasubag TU bersama para Kepala Seksi / Penyelenggara, Pengawas Madrasah, dan Kepala Madrasah se Sulsel. Hadir pula para Ketua Tim Kerja Lingkup Kanwil Kemebag Sulsel.

Rakerwil Kemenag Sulsel ini menghadirkan 2 narasumber dari Sekretariat Jenderal Kemenag RI, yakni Kabiro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), H. Nurudin dan Kepala Biro Perencanaan dan Penganggaran (Karocan) H. Muhammad. Keduanya tampil secara panel, dimana Karo Ortala memaparkan tentang Penguatan Tata Kelola Fungsi Organisasi dan Tatalaksana, sementara Karocan mengulas tentang Kebijakan Program dan Anggaran Kanwil Kemenag Sulsel tahun 2025.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!