WARTASULSELNEWS.COM – Minimnya kader jasa penyelenggaraan jenazah, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag Soppeng bersama Desa Pattojo menggelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah yang diikuti masyarakat dan ibu-ibu majelis taklim.
Penyuluh Agama Islam Kemenag Soppeng, Sukardi mengungkapkan pelatihan penyelenggaraan jenazah dilakukan atas dasar kebutuhan Desa Pattojo karena sangat minimnya kader dalam hal penyelenggaraan jenazah.
“Kondisinya saat ini hanya kita minim kader untuk penyelenggaraan jenazah, itupun kalau ada sudah berusia lanjut. Sehingga jika ada yang meninggal kerapkali harus memanggil jasa dari desa lain,” ungkap Sukardi. Senin (23/12/2024).
Maka dari itu, Penyuluh Agama Islam Kemenag Soppeng bersama Pemerintah Desa Pattojo berinisiatif melaksanakan program pelatihan penyelenggaraan jenazah agar di Desa Pattojo bisa melahirkan kader-kader baru.
“Adapun materi yang diajarkan adalah tata cara memandikan jenazah, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan,” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Pattojo, H. Herman Maulid menuturkan penghargaan dan berterima kasih atas kerjasamanya bersama Penyuluh Agama Islam Kemenag Soppeng yang sudah bersama-sama mau memberikan pelatihan secara teori dan praktek terkait penyelenggaraan jenazah di Desa Pattojo.
“Kita berharap agar lahirnya kader baru di Desa Pattojo akan memudahkan masyarakat jika ada yang tertimpa musibah meninggal dunia khususnya dalam hal penyelenggaraan jenazah,” katanya.
