Foto. Masjid di Kelurahan Kaca Terendam Banjir.
WARTASULSELNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Soppeng menyebabkan beberapa Sungai meluap dan memicu banjir.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam H. Andi Muhammad Darwis meminta kepada Penyuluh Agama agar segera melaporkan data tempat ibadah yang terendam banjir.
“Berdasarkan data sementara yang diterima dari Penyuluh Agama , ada 6 tempat ibadah sudah terendam banjir, ”ucap Andi Darwis. Sabtu (21/12/2024).
Keenam Masjid tersebut yang terdampar Banjir:
1. Masjid Nurul pala pajalele Desa Ganra Kecamatan Ganra
2. Masjid Nurul Huda Lanace Desa Belo
3. Masjid Nurul ulum Cennoe Desa Belo
4. Masjid Nurul Falah Kelurahan Kaca.
5. Masjid Mifahussa’adah Paddangen Desa Lalabata Riaja Kecamatan Donri-Donri.
6. Masjid Nurusyafati Kampiri Kecamatan Citta.
Dijelaskan Andi Darwis, masih banyak tempat ibadah yang terendam banjir, belum dilaporkan ke pihaknya dari Penyuluh Agama, karena kendala di lapangan sehingga data belum terkumpul semua,” ucapnya.
Darwis mengimbau kepada Jamaah supaya tetap berhati-hati dan siaga terhadap banjir ini.
“Ujian ini dihadapi dengan kesabaran, berdoa dan tawakkal kepada Allah, dan melakukan ritual keagamaan sesuai tuntunan agama,” ucapnya.
Ia berharap semoga banjir ini cepat surut, lalu para rekan penyuluh, pengurus masjid dan seluruh jamaah (Mayarakat) bersama-sama membenahi, membersihkan tempat ibadah khusus yang terdampak banjir agar bisa di gunakan kembali, ungkapnya.