Wartasulselnews.com – Setelah diserang isu hoaks dan fitnah mengenai dugaan bagi-bagi uang, kini kebenaran akhirnya terungkap.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Soppeng telah mengumumkan bahwa tuduhan tersebut tidak terbukti sebagai pelanggaran tindak pidana pemilihan.
Hal tersebut tertuang dalam Formulir Model A.17 Pemberitahuan tentang status Laporan Bawaslu Kabupaten Soppeng.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang diperlukan di tengah berbagai isu yang berkembang selama masa kampanye.
Pasangan SIAP ADA, yang selama ini diserang oleh isu hoaks dan fitnah, menunjukkan kesabaran luar biasa dalam menghadapi situasi ini. Tim kampanye SIAP ADA memilih untuk tidak menanggapi provokasi atau serangan tanpa dasar tersebut dan tetap teguh pada komitmennya menjalankan kampanye yang bersih.
“Kami sudah menyadari sejak awal bahwa kebenaran akan selalu terungkap. Tuduhan tidak benar seperti ini hanya akan terjawab oleh bukti dan fakta, dan keputusan Bawaslu buktinya,” ujar Jubir SIAP ADA, Faizal. Selasa (15/10).
Pasangan calon nomor 1 menekankan pentingnya menjaga kampanye yang riang gembira dan tanpa menodai nilai-nilai demokrasi dengan politik uang, hoaks, atau fitnah. Ia mengajak seluruh pendukung dan masyarakat untuk tetap fokus pada tujuan bersama dan menjunjung tinggi prinsip kampanye yang sehat.
“Kami ingin mengingatkan agar tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak benar. Tetaplah berada dalam koridor politik Riang Gembira, tanpa money politics, tanpa hoaks, dan tanpa fitnah. Mari kita terus berjuang dengan semangat riang gembira untuk masa depan Soppeng yang lebih baik,” tegasnya.
Keputusan Bawaslu ini menjadi angin segar bagi tim SIAP ADA dan pendukungnya, serta menjadi bukti bahwa kampanye bersih dan penuh integritas selalu akan terjawab oleh kebenaran.
