Wartasulselnews.com – Para santri di Pondok Pesantren biasanya mendapatkan bimbingan ilmu agama secara penuh. Namun di sisi lain diperlukan juga keterampilan tambahan bagi para santri, dan hal tersebut belum banyak dilakukan karena terbatasnya SDM serta fasilitas yang dimiliki.
Mengatasi permasalahan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Dosen Politeknik Pertanian Negeri (Pangkep) yang diketuai Dr. Yusri Muhammad Yusuf S.Pi.,M.Pd, menyelenggarakan kegiatan bertajuk” PKM Budidaya Selada Sistem Hidroponik Bagi Santri Pondok Pesantren Yasrib Soppeng”.
Acara ini dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Pesantren Yasrib, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Rabu (2/10).
Sejalan dengan tujuan Pondok Pesantren sebagai manifestasi dari rasa tanggung jawab akan kewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk kelanjutan pembangunan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa.
Ketua kegiatan PKM Dosen Politeknik Pertanian Negeri (Pangkep) Dr. Yusri Muhammad Yusuf menuturkan bahwasanya, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan keterampilan melalui penerapan teknologi hidroponik.
“Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian ini agar para santri mampu menghasilkan sayuran hidroponik minimal untuk memenuhi kebutuhan internal Pondok Pesantren,” ucap Dr.Yusri yang juga alumni Pon-Pes Yasrib.
Sementara Pimpinan Ponpes Yasrib yang di wakili oleh Kamad MTs, Husaini turut memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Politeknik Pertanian Negeri yang telah memberikan kepercayaan kepada Ponpes Yasrib sebagai mitra kegiatan pengabdian masyarakat.
“Kegiatan pemberdayaan seperti ini sangat dibutuhkan agar santri dapat berdaya dan memiliki keterampilan untuk pengembangan dirinya ke depan. Pesan untuk para Santri juga agar dapat serius dalam mengikuti pelatihan hidroponik, supaya ilmu yang didapat benar-benar dapat diterapkan,” ungkapnya.