Wartasulselnews.com – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL- Gazali Soppeng baru saja menggelar Kuliah umum yang berlangsung di Aula Lantai III Kampus Stai Al- Gazali Soppeng, Jalan Merdeka. Rabu (18/9).
Kegiatan yang mengangkat tema” Penguatan Pendidikan Karakter Untuk Menghadapi Era Distrupsi” menghadirkan Dosen UIN sekaligus Asesor BAN PT, Dr. Hj. St. Syamsudduha, M.Pd sebagai narasumber.
Acara diawali dengan pengukuhan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa, dengan memakaikan jaket almamater oleh Ketua STAI Al-Gazali Soppeng.
Ketua STAI Al-Gazali Soppeng, Dr. Nur Alim dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kehadiran para mahasiswa baru.
“Hari ini menjadi momen bersejarah bagi kalian, saat ini kalian resmi menjadi bagian dari keluarga besar STAI Al-Gazali Soppeng. Kami berharap kalian dapat menghadapi masa perkuliahan dengan semangat tinggi, menjaga etika,” ungkap Nur Alim.
Sementara Dosen UIN sekaligus Asesor BAN PT, Dr. Hj. St. Syamsudduha, M.Pd dalam materinya menyampaikan bahwa di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan kompleks, pendidikan karakter menjadi sebuah keharusan yang mendesak.
Di jelaskan bahwa Era disrtupsi, dengan segala inovasi teknologi dan perubahan sosialnya, menempatkan tuntutan baru bagi pembentukan kepribadian yang tangguh dan berdaya adaptasi tinggi pada generasi muda.
“Pendidikan karakter tidak lagi sekadar tentang penguasaan materi pelajaran, tetapi juga tentang memperkuat fondasi moral dan emosional anak-anak untuk menghadapi tantangan masa depan,” ucapnya.
Di akhir materinya, Dr. Hj. St. Syamsudduha menuturkan bahwa penguatan pendidikan karakter di era distrupsi memerlukan pendekatan yang holistik dan kolaboratif dari berbagai pihak terkait.
“Dengan memperkuat nilai-nilai inti, mengembangkan keterampilan emosional, menggunakan teknologi secara bijak, berkolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas, serta memberikan pembelajaran berbasis pengalaman, kita dapat membantu anak-anak membangun fondasi karakter yang kokoh untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian,” tutupnya.