Wartasulselnews.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Soppeng, H.Afdal, membuka kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka di Gedung pertemuan Kantor Desa Ganra.Jumat (9/8).
Sebanyak 10 madrasah yang hadir dalam kegiatan tersebut
yang dikoordinir langsung oleh Kaharuddin,selaku Kepala MTs. Pergis Ganra.
Adapun madrasah yang bergabung adalah MTs. PP. Pergis Ganra, MA PP. Darushalihin Beru, MTs. PP. Darushalihin Beru, MTs. Yasrib Batu-Batu, MTs. Yasrib Limpomajang, MTs. Yasrib Tajuncu, MTs. DDI Panincong, MTs. DDI Abbanuange, MTs. Nurussaadah Cangadi, dan MTs. As’adiyah Tetewatu.
Sementara Kakan Kemenag Soppeng, H.Afdal,yang hadir membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi. Karena merupakan rutinitas madrasah dalam setiap Tahun Pelajaran baru yakni merancang dan merumuskan kurikulum berdasarkan regulasi yang terbaru.
Lebih lanjut H. Afdal menguraikan tentang regulasi tentang perubahan kurikulum mulai rujukan utamanya adalah UUD No. 20 Tahun 2002 tentang Sisdiknas sampai Permendikbud No. 07 Tahun 2022 tentang Standar Isi dan perubahannya Permendikbud No. 08 Tahun 2024 tentang perubahan Standar Isi.
“Khusus madrasah dibawah naungan Kementerian Agama perubahan KMA No 237 tahun 2022 dan KMA No 450 tahun 2024 tentang Pedoman Implementasi Kurikulm pada Madrasah,”kata Afdal.
Sementara Sekjen Pokjawas Nasional,Syamsuddin Rasyid, sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan secara gamblang tentang alur lahirnya dan kandungan KMA Mo 450 Tahun 2024 dan dan inti pelaksanaan Proyek Profil Penguatan Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin (P5RA).
Dari pemaparan pemateri, nampak terlihat peserta sangat antusias dan bersemangat mengikutinya dengan seksama. Hal dibuktikan dengan banyaknya peserta mengajukan pertanyaan dan penyampaian P5RA yang telah dilaksakan masing-masing di madrasahnya.
Pada tahap akhir worksop ini, maka peserta diberi kesempatan merumuskan tema-tema baru yang dianggap relevan dengan KMA 450 Tahun 2024.
