Wartasulselnews.com – Ratusan pengendara terjaring penindakan pelanggaran lalu lintas dan denda keterlambatan bayar pajak saat pelaksanaan Operasi Patuh 2024 selama 3 hari.
Hal tersebut disampaikan Andi Soraya, Kepala UPT Samsat Kabupaten Soppeng saat memantau pelaksanaan operasi di Cikke’e, Salotungo. Rabu (17/7/2024).
Ia mengatakan, bahwa selama tiga hari pelaksanaan operasi terdapat ada ratusan pelanggar yang ditindak baik secara tilang begitu juga pengendara yang tidak membayar pajak kendaraanya.
“Kita fokus operasinya lebih pada kendaraan plat mati dan belum membayar pajak, sedangkan untuk kendaraan yang melanggar akan di tindak oleh anggota Polisi,” ujarnya.
Soraya mengatakan bahwa, operasi gabungan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dari operasi ini diketahui banyak kendaraan roda dua dan empat yang tidak taat membayar pajak.
Selain, operasi sadar pajak, satlantas Polres Soppeng juga memberikan sosialisasi keselamatan dalam berkendara kepada warga.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat khusunya Kabupaten Soppeng, untuk selalu tertib berlalu lintas. Selalu lengkapi kendaraan dengan perlengkapan keselamatan seperti spion dan gunakan helm SNI serta sadar taat membayar pajak,” terang Andi Soraya, Kepala UPT Samsat Kabupaten Soppeng.