Wartasulselnews.com – Sekjen Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional, Ahmad Muzani, menghadiri deklarasi dukungan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) kepada pasangan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Deklarasi dihadiri ribuan nelayan dan masyakarat di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, Minggu (17/12).
Dalam sambutannya, Muzani menyampaikan terimakasih atas deklarasi dukungan yang diberikan oleh nelayan Tegal dan sekitarnya kepada Prabowo-Gibran. Menurut Muzani, dukungan dari para nelayan di Indonesia semakin masif kepada Prabowo-Gibran.
“Pak Prabowo menyampaikan rasa terharu dan terimakaish yang tak terhingga kepada para nelayan di Tegal, Brebes, Pati, Batang hingga Semarang. Baru kemarin (deklarasi nelayan) di Cilacap. Dukungan ini tidak pernah berhenti. Beliau merasa apa yang diharapkan para nelayan kepada beliau akan sungguh-sungguh diperjuangkan,” kata Muzani.
Muzani menjelaskan sejumlah persoalan yang dihadapi para nelayan di Indonesia. Salah satunya tentang kerugian yang dialami saat melaut karena tidak setara antara pendapatan dengan hasil tangkapan ikan yang didapat. Menurut Muzani, itu yang kemudian menjadi persolan kesejahteraan nelayan saat ini masih rendah.
“Nelayan itu kalau melaut satu minggu bekalnya banyak. Ada solar, bekal makan, dan logistik lainnya. Ketika pulang hasil tangkap ikannya rata-rata bukannya untung malah buntung. Itulah masalah nelayan,” ujar Muzani.
“Itu sebabnya kata Pak Prabowo nelayan rata-rata anaknya berat untuk sekolah tinggi. Nelayan kalau keluarganya sakit susah berobat. Nelayan anaknya sulit dapat kerjaan,” imbuh Muzani.
Muzani menjelaskan beberapa program unggulan Prabowo-Gibran seperti makan siang dan susu gratis. Menurut Muzani, program ini menjadi penting karena sebagai upaya menyiapkan generasi unggul menyambut Indonesia Emas 2045. Ini juga sebagai cara mengatasi masalah stunting di Indonesia yang masih tinggi.
“Pak Prabowo menggagas yang sangat original, jika Allah takdirkan Pak Prabowo jadi presiden, beliau akan menggagas makan siang dan susu gratis. Makan siang dan susu gratis untuk anak-anak usia sekolah SMA, SMP, SR, TK, Paud, dan santri-santri. Karena sekarang di Indonsesia banyak penyakit stunting, penyakit kekurangan gizi. Pertumbuhan otaknya tidak sesuai dengan usianya,” ujar Muzani
“Akibaya pertumbuhan IQ anak-anak kita rendah. Maka dalam usia Indonesia yang ke-100 pada tahun 2045 yang akan datang kita harus mempersiapkan generasi muda yang unggul dengan cara makan siang yang bermutu, yang bergizi dan mimum susu rutin. Maka insya Allah 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun yang akan datang anak-anak kita akan menjadi orang-orang cerdas dan pinter, fisiknya bagus,” tambah Wakil Ketua MPR itu.
Muzani melanjutkan, Prabowo juga akan mendirikan pusat-pusat kesehatan di setiap kabupaten kota di Indonesia. Serta melanjutkan program-program kerakyatan yang sudah baik, seperti BPJS, Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Prakerja, dan meningkatkan nilai dana desa.
“Pak Prabowo juga akan mendirikan pusat-pusat kesehatan di setiap kabupaten kota di Indonesia, supaya orang-orang tidak berobat jauh-jauh. Dan memeprluas jangkauan BPJS yang harus dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” jelas Muzani.
“Pak Prabowo juga akan meneruslan PKH, melanjutkan dana desa dan bahkan akan ditingkatkan. Melanjutkan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Prakerja. Semua yang sekarang dilakukan untuk membantu orang-orang lemah, wong cilik akan diteruskan dan ditingkatkan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Karena itu saya ingatkan pada 14 Februari 2024 kita harus datang ramai-ramai ke TPS,” tutup Muzani.
Sementara, Ketua Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI), Riswanto mengatakan, seluruh nelayan di Tegal dan sekitarnya telah berkomitmen untuk mendukung dan memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Pada hari ini kami SNI bersama nelayan dan masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya menyatakan sikap siap mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran,” ujar Riswanto.
Turut hadir di lokasi jajaran TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro, Edi Budiarso, serta pengurus TKD Kota dan Kabupaten Tegal. Termasuk para relawan Matahari Pagi Prabowo-Gibran dan relawan Warteg pendukung Prabowo-Gibran.