Wartasulselnews.com – Innalillahi Waiina Ilaihi Rojiun, telah berpulang kerahmatullah Prof.Hamka Haq, di RS. Siloam Jakarta, Kamis 7 Desember 2023 dan dimakamkan di Kompleks Pekuburan UIN Alauddin, Samata, Macanda Gowa, Jumat, 8 Desember 2023.
Prof. Hamka wafat dalam usia 71 Tahun. Almarhum adalah Guru Besar Emiritus UIN Alauddin Makassar dan Pernah mengajar di MAN 1 Soppeng, 1979-1981.
Dosen STAI AL-Gazali Soppeng Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag., M.H.I turut berduka cita dan mendoakan almarhum. Beberapa hal yang dikenang oleh Ust. Andi Akmal tentang Almarhum Prof Hamka Haq, ( PHH ) yang lahir di Kabupaten Barru, tahun 1952, di antaranya :
Pertama kali kenal dengan Almarhum saat tahun 1986 (usia saya 10 thn, masih SD). Waktu itu, diadakan Porseni Depag se-Provinsi SulSel, di Watansoppeng. Almarhum sebagai bagian Kafilah kontingen dari Kantor Depag Kabupaten Majene, dan berdomisili di rumah orang tua saya di Watansoppeng.
Almarhum saat itu sebagai Kasubag TU Kantor Depag Kabupaten Majene, kata Kajur HTN Siyasah Syar’iyyah Fakultas Syariah Hukum UIN Alauddin Makassar ini.
Bahkan menurut ibu saya, Dra. Hj A. Sitti Nawar Usman, ( Purna Bakti Guru MAN 1 Soppeng ), bahwa Almarhum PHH, pernah juga bertugas sebagai guru di MAN 1 Soppeng, tahun 1979-1981. Almarhum PHH, juga adalah mitra kerja dari tante saya, Hj. A.Sitti Nawir Usman, S.Pd I (Almh), di Kantor Depag Kab.Barru, saat PHH sebagai Kasi Urais, tahun 1982-1984.
Perjumpaan lebih intensif dengan Almarhum PHH, saat saya diajar oleh beliau di Pasca Sarjana IAIN Alauddin tahun 2000-2002. Waktu itu, saya baru tamat S1 di PP DDI Mangkoso Kab.Barru. Beliau PHH mengajar saya 3 Semester di S2. Mata kuliahnya adalah Ushul Fiqh, Pendekatan dalam Pengkajian Islam ( Hukum Islam) dan Sejarah Sosial Hukum Islam. Saat itu, PHH sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Makasaar.
Saat semester 3 di Pasca IAIN Alauddin, awal 2002, saya lulus test dan mengikuti PKU Pendidikan Kader Ulama MUI Prov.Sul Sel. Beliau mengajar kembali, Mata Kuliah Ushul Fiqh dan menanda tangani Ijazah PKU Angkatan kesepuluh tersebut, Desember 2002. Beliau sebagai Sekretaris MUI Sul Sel, mendampingi Alm.AGH. Sanusi Baco, Lc, urai Andi Akmal
Beliau juga sebagai Pengurus Besar DDI Darud Dakwah Wal Irsyad, sampai akhir hayatnya. Organisasi, tempat saya menuntut ilmu selama 12 tahun di Pondok Pesantren DDI Mangkoso Kab.Barru. Beliau aktif dalam kegiatan DDI, sampai beliau hijrah ke Jakarta sebagai Politisi dan Anggota DPR RI tahun 2004, sampai wafatnya. Saat di Jakarta, PHH mendirikan Ormas Islam, Organisasi Baitul Muslimin Indoneisia (Bamusi). Terakhir, Almarhum PHH, sebagai Unsur Ketua PDIP bidang Keagamaan.
Dari pembacaan saya, Almarhum menyelesaikan pendidikan dasar Madrasah Ibtidaiyyah DDI di Barru, Muallimin dan PGA di Barru, S1 di IAIN Alauddin Makassar, S2 dan S3 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tamat tahun 1990. Selama 17 Tahun berkarir di Jajaran Kantor Wilayah Depag Sul Sel, sebagai Guru, Kasi Urais, Kasubag TU dan Staf Ahli Kanwil (1976-1993 ). Selama 11 tahun berkarier sebagai Dosen di IAIN Alauddin Makassar, sebagai Wakil Dekan, Dekan dan Wakil Rektor (1993-2004). Selama 19 Tahun, sebagai Politisi dan Ketua Ormas Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) di Jakarta, sampai akhir hayatnya.
Masih banyak jabatan yang diemban oleh Prof Hamka Haq, baik di Sul Sel maupun di Jakarta, selama hidupnya. Selamat jalan Gurunda, amal baktimu menjadi amal jariyah dan doa kami muridmu senantiasa menyertaimu.