WARTASULSELNEWS.COM – Pengawas Pendamping Kemenag Soppeng, Drs Hj Harnis, jadi narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Madrasah Aliyah Darusalihin Berru. Rabu (25/6).
Kegiatan yang bertajuk Refleksi Program Kerja Pengembangan Madrasah ini di hadiri 10 kepala Madrasah Aliyah (MA) dan masing-masing 2 pendampingan Se- Kabupaten Soppeng.
Dalam kegiatan ini seluruh kepala madrasah merefleksikan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dan menyusun rencana tindak lanjut rencana strateginya kedepan.
Dra Harnis dalam pengantarnya mengatakan, refleksi diskusi dan umpan balik ini bertujuan agar madrasah lebih memahami madrasah yang dipimpinnya dan dapat menyusun kegiatan dengan berbasis data yang merujuk pada hasil rekomendasi raport dan tetap mengacu pada 8 standar nasional pendidikan.
Setelah merefleksikan kekuatan dan kelemahan masing-masing madrasah, Dra Harnis mengajak kepada 10 kepala madrasah untuk mendiskusikan dan menyusun rencana kegiatan madrasah kedepan agar lebih bermutu.
“Melalui diskusi, masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dapat diidentifikasi dan dicarikan solusinya, umpan balik yang konstruktif menjadi dasar bagi perbaikan program kerja dan peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.” ucap Dra Harnis.
Menurutnya, refleksi dan umpan balik ini dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya madrasah yang lebih efektif.
“Dengan melakukan refleksi dan diskusi umpan balik secara rutin dan sistematis, madrasah dapat terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai tujuannya,” ujarnya.
Di akhir materinya, Dra Harnis mengatakan program ini akan disinkronkan dengan program MKKM Tingkat madrasah Aliyah se- Kabupaten Soppeng.
“Refleksi dan umpan balik akan di sinkronkan dengan program MKKM agar dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan seluruh warga madrasah dalam pelaksanaan program,” tutupnya.
