News

Balai Litbang Agama Makassar Gelar Sarasehan Moderasi Beragama di Soppeng 

861
×

Balai Litbang Agama Makassar Gelar Sarasehan Moderasi Beragama di Soppeng 

Share this article

Wartasulselnews.com – Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Agama Makassar menggelar kegiatan Sarasehan Moderasi Beragama di Kabupaten Soppeng.

Acara tersebut berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Soppeng. Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai kalangan yang ada di Kabupaten Soppeng. Di antaranya adalah dari unsur pemerintah daerah, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, organisasi perempuan, organisasi kepemudaan, serta para akademisi dan media online wartasulselnews.com.

Panitia Penyelenggara Kegiatan, Dr. Andi Isra Rani dalam sambutannya mengatakan, konsep moderasi beragama harus dibangun melalui percakapan bersama. Karena masyarakat saat ini sangat kental dengan bahasa keagamaan.

Dikatakannya, moderasi beragama hadir di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beragam ini adalah untuk mencegah terjadinya pertikaian antaragama, antarsuku, dan antarbudaya. Olehnya itu, kata dia, pemahaman terhadap moderasi beragama harus terus diperkuat.

Disi lain Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Ahmad Wardiman, menekankan pentingnya membangun kesadaran bersama dalam memahami moderasi beragama sebagai fondasi keberagaman di Indonesia.

Sementara Kepala Balai Litbang Agama Makassar, Dr. Saprillah dalam sambutannya mengatakan bahwa moderasi beragama hadir untuk menihilkan segala potensi perdebatan dan kekacauan. Sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk mengkampanyekan moderasi beragama kepada masyarakat untuk membangun Indonesia yang damai dan rukun, ucapnya.

“Moderasi beragama harus dikembangkan terus untuk merawat keberagaman kita semua karena sarasehan ini salah tujuannya ialah membangun pemahaman bersama,” ucapnya.

Dikatakannya bahwa, moderasi beragama tidak bisa dibangun secara sepihak, melainkan harus melalui dialog dan percakapan lintas kelompok.

“Agama memiliki banyak varian dan batasan. Jika semua itu bisa dikelola dengan baik, maka potensi konflik dapat ditekan, dan moderasi beragama akan berjalan lebih efektif di masyarakat,” kata Dr. Saprillah.

Kegiatan sarasehan ini disambut antusias oleh peserta dan lebih meriah pada saat prosesi tanya jawab.

Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat untuk hidup berdampingan secara damai dalam perbedaan dapat semakin tumbuh di tengah masyarakat Kabupaten Soppeng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!