Wartasulselnews.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Soppeng kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan unggulan dengan mengawali rangkaian persiapan menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025.
Madrasah ini telah melaksanakan simulasi uji coba OSN tingkat Kabupaten/Kota sesuai jadwal resmi dari Pusat Prestasi Nasional. Kegiatan ini bukan sekadar latihan teknis, melainkan cerminan dari budaya akademik yang telah mengakar kuat di lingkungan madrasah.
Siswa-siswi MAN 1 Soppeng didorong untuk mengeksplorasi potensi terbaiknya dalam bidang-bidang sains seperti Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Informatika, Kebumian, dan Ekonomi berbasis Computer Based Test (CBT).
OSN merupakan salah satu ajang kompetisi bergengsi di tingkat nasional yang mempertemukan para pelajar terbaik dari seluruh Indonesia dalam berbagai bidang sains. Untuk tahun ini, rangkaian pelaksanaan OSN tingkat SMA/MA/SMK/MAK dan sederajat meliputi: Uji Coba Tingkat Kabupaten/Kota: 3 – 4 Juni 2025.
Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota: 24 – 25 Juni 2025. Uji Coba Tingkat Provinsi: 13 – 14 Agustus 2025. Seleksi Tingkat Provinsi: 19 – 21 Agustus 2025
Pelaksanaan Tingkat Nasional: 6 – 12 Oktober 2025
Kepala MAN 1 Soppeng, Dr. Musmuliadi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan simulasi ini merupakan bagian dari komitmen madrasah untuk mempersiapkan peserta didik secara matang, baik dari sisi teknis pelaksanaan berbasis komputer (CBT) maupun penguasaan materi lomba.
“Kita ingin memastikan siswa-siswi MAN 1 Soppeng siap berkompetisi, tidak hanya secara akademik, tetapi juga mental dan teknologinya,” ujar Mus Muliadi. Rabu (4/6).
Dalam pelaksanaannya, para peserta tampak antusias dan menunjukkan ketekunan tinggi saat mengikuti simulasi yang berlangsung di laboratorium komputer madrasah.
Fasilitas yang memadai dan lingkungan belajar yang kondusif menjadi penopang utama dalam proses latihan ini. MAN 1 Soppeng bukan hanya membentuk siswa yang cerdas secara akademik, namun juga tangguh secara mental dan berdaya saing global. Ini adalah hasil dari ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan terstruktur.
Robby Darwis, selaku Koordinator Lomba OSN MAN 1 Soppeng, menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan tidak hanya menyentuh aspek materi lomba, tetapi juga menyasar aspek mental dan strategi berpikir.
“Kami menyiapkan anak-anak bukan hanya untuk menang, tetapi untuk berpikir ilmiah, logis, dan sistematis. Setiap siswa dibina dengan pendekatan personal dan akademik. Target kita adalah menembus tingkat nasional dan mencetak generasi saintis masa depan, ” ujarnya penuh optimisme.
Senada dengan itu, Nur Alam, selaku Proktor Kegiatan, menambahkan bahwa pelaksanaan simulasi ini menjadi arena penguatan adaptasi terhadap teknologi digital.
“Uji coba ini menjadi bagian penting dari literasi digital siswa. Kami memastikan mereka tidak hanya mampu menjawab soal, tetapi juga memahami sistem CBT dengan baik. Ini bagian dari transformasi digital pendidikan madrasah,” tuturnya.
MAN 1 Soppeng terus menyiapkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul dalam bidang sains, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa kebangsaan.
OSN 2025 bukan hanya kompetisi biasa, melainkan wadah aktualisasi potensi terbaik siswa dalam mengukir sejarah baru bagi madrasah yang telah teruji dalam prestasi dan integritas.
