Wartasulselnews.com – Dalam rangka mendukung percepatan program ketahanan pangan nasional, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Watansoppeng menggelar penanaman bibit jagung perdana di Lempa, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Senin (10/2/2025)
Karutan Soppeng, M.Arfandy mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Rutan Soppeng dalam mendukung visi misi Presiden dan Wakil Presiden yang tertuang dalam Asta Cita mengenai penguatan ketahanan pangan.
“Jagung merupakan salah satu komoditas prioritas nasional selain beras dan kedelai. Dengan memanfaatkan lahan yang ada serta keterlibatan aktif warga binaan, kami ingin berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kemandirian Rutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arfandy menekankan bahwa program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan.
“Melalui budidaya jagung, mereka mendapatkan keterampilan bertani yang dapat menjadi bekal setelah bebas nanti. Selain itu, hasil panen diharapkan dapat memenuhi kebutuhan internal Rutan serta memiliki nilai ekonomi untuk dipasarkan,” ujar Karutan.
Penanaman jagung di Rutan Watansoppeng bukanlah yang pertama kali dilakukan. Jagung dipilih karena memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kondisi lahan setempat dan mudah dibudidayakan oleh warga binaan. Ke depan, perawatan tanaman akan dilakukan secara terjadwal, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama, guna memastikan hasil panen yang optimal.
Dengan adanya program ini, Rutan Watansoppeng tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan warga binaan.