Wartasulselnews.com – Capaian angka prevalensi Stunting di Kabupaten Soppeng masih di angka 24 %, sesuai hasil SKI Tahun 2023, masih jauh dari target Nasional.
Hal tersebut di ungkapkan Wakil Bupati Soppeng yang juga Ketua TPPS, Ir.H.Lutfi Halide dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APKB) Selasa, (12/11/2024).
Lutfi Halide mengatakan, walaupun capaian angka prevalensi stunting kita masih di angka yakni 24 %, masih jauh dari target nasional, namun demikian kami berharap TPPS jangan pernah berputus asa dan tetap berusaha untuk mencapai target nasional.
“Intervensi program dan kegiatan penurunan angka stunting harus tetap dijalankan secara masiv, terukur dan berkelanjutan sampai ke kelompok terkecil di masyarakat yakni keluarga, baik di desa maupun dikota, termasuk intervensi sensitif dan intervensi spesifik,” ujar Lutfhi.
Selain itu, dalam penanganan stunting ini kami minta dilakukan secara terpadu.
“Makanya perlu keterlibatan banyak pihak dalam penanganan stunting ini harus kita perkuat dan yang tak kalah pentingnya, komitmen kita bersama,” ujarnya.
Menurutnya, tanpa komitmen dan kemauan yang kuat untuk menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman stunting, maka upaya kita pasti akan menjadi sia-sia.
“Maka melalui Rapat Koordinasi TPPS ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pihak terkait dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Soppeng maka di harapkan strategi yang efektif dan terarah untuk mencapai target penurunan stunting di Soppeng,” harapnya.