WARTASULSELNEWS.COM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Soppeng menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi terkait kepemilikan aset serta kinerja Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Graha PPNI Sekretariat PPNI Sulawesi Selatan. Sabtu – Minggu, (27-28 September 2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan optimalisasi peran organisasi dalam mendukung profesionalisme perawat di daerah. Dalam forum ini, setiap DPD memaparkan laporan kepemilikan aset serta program kerja yang telah dijalankan, sekaligus mendapatkan arahan langsung dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Sulsel.
Pengurus DPD PPNI Kabupaten Soppeng Ainudin, S.Kep Ns didampingi wakil sekretaris Sumianti,S.Kep .Ns, Bendahara Sunarti ,S.Kep Ns dan Bendahara DPK PPNI Kecamatan Lalabata Ganra Asni ,S.Kep .Ns hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
Ketua DPW PPNI Sulsel, Abdul Rakhmat mengatakan jika monev dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi masing-masing DPD dalam menjalankan tugas organisasi.
Ketua DPW PPNI Sulsel juga menegaskan pentingnya pengelolaan aset yang tertib administrasi dan peningkatan kinerja organisasi demi memperkuat eksistensi PPNI sebagai wadah profesional perawat.
“Audit aset menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh aset tercatat, terjaga, dan dimanfaatkan optimal, sehingga organisasi tetap berdaya meski kepengurusan berganti,” ucapnya.
Sementara Ketua DPD PPNI Kabupaten Soppeng, Ainudin, mengatakan acara Monev dan Audit aset ini merupakan bagian dari upaya PPNI dalam meningkatkan kualitas pengelolaan aset organisasi di seluruh Indonesia.
“Tentu dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi penunjang dalam organisasi yang lebih efektif agar manajemen aset semakin baik, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh anggota,” ucap Ainuddin.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi tersebut, diharapkan setiap DPD PPNI se-Sulsel semakin solid dalam menjalankan organisasi serta mampu mendorong peningkatan kompetensi dan kesejahteraan anggotanya.