News

Workshop DPD PGMI Soppeng, Implementasi Kurikulum Cinta Melalui Pendekatan Deep E-Learning 

219
×

Workshop DPD PGMI Soppeng, Implementasi Kurikulum Cinta Melalui Pendekatan Deep E-Learning 

Share this article
Oplus_131072

WARTASULSELNEWS.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Kabupaten Soppeng menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Madrasah.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kakan Kemenag Soppeng, H Afdal di Aula PLHUT Kantor Kemenag Soppeng, Senin (28/7/2025).

Dr. Musmuliadi, S.Ag, M.Ag (Foto.Wss-News).

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Musmuliadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta dalam kegiatan tersebut meliputi DPD PGMI Kabupaten Soppeng, kepala madrasah MA/MTs dan MI, kepala RA para wakil kepala madrasah serta Bidang kurikulum.

“Acara tersebut berlangsung selama dua hari yakni hari ini Senin 28 juli 2025 bertempat di Aula PLHUT dan Sabtu, 2 Agustus 2025 di MAN 1 Soppeng,” ucap Musmuliadi.

Dia menjelaskan bahwa secara umum kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman baru yang relevan dengan tantangan pendidikan modern, serta mendorong peningkatan profesionalisme mereka.

Drs. H. Armas, M.Pd (Foto. WSS-News).

Sementara Ketua DPD PGMI Kabupaten Soppeng, H. Armas dalam sambutannya mengatakan, Workshop ini merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dalam menghadapi tantangan.

Dia berharap setelah kegiatan tersebut peserta dapat menjadi agen perubahan di madrasah masing-masing menyebarkan pemahaman kepada rekan-rekan sejawat untuk mengimplementasikan penyesuaian kurikulum secara bertahap dan terukur.

H. Afdal, S.Ag, MM

Sementara Kakan Kemenag Soppeng, H Afdal dalam arahannya, menekankan pentingnya pelaksanaan Kurikulum Cinta di satuan pendidikan madrasah.

“Kegiatan ini menjadi suatu keharusan bagi kita semua, utamanya bagi kita sebagai tupoksinya pendidik,” tandasnya di hadapan peserta workshop.

Lebih lanjut, H. Afdal juga menyampaikan dua arah kebijakan pemerintah dalam pengembangan guru, yakni peningkatan kualifikasi pendidikan dan pengembangan kompetensi.

Selain itu, Ia menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam (Deep Learning) Coding dan AI merupakan pendekatan pedagogis yang fokus pada kualitas pemahaman dan relevansi aplikasi dalam proses belajar mengajar.

Diakhir sambutannya, Kakan Kemenag mengajak seluruh pendidik lingkup Kemenag Soppeng untuk mengimplementasikan pendekatan ini dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!