Wartasulselnews.com -Tampil memukau dengan kostum yang sangat cantik membuat penonton berdecak kagum akan keindahan dari kostum / pakaian yang digunakan para siswa siswi UPTD SPF SDN 161 KARYA dalam Lomba Latemmamala Drum Band Competition II 2024 yang berlangsung selama 2 hari Sabtu Minggu (2-3/3/2024).
Banyak yang bertanya, siapa dibalik kostum-kostum yang memukau itu? Tentunya dibalik semua itu ada kolaborasi antara komite sekolah, orangtua dan sekolah dalam merancang pakaian yang akan digunakan.
Untuk pakaian Field Commander dan Mayoret itu dirancang oleh Pak Andi Sukri yang berkolaborasi dengan Hj. Ratna mulai dari pemilihan kain hingga proses pembuatan yang tentunya bekerja sama dengan Penjahit Ani salah satu penjahit yang ada di Salaonro Kecamatan Lilirilau.
Ada dua kostum yang digunakan, kostum pada saat parade dengan nuansa hijau datu dan kuning membuat Field Commander dan Mayoret tampil “malebbi” dan sangat cantik, dilanjutkan pada saat display menggunakan kostum dengan nuansa ungu yang membuatnya semakin memukau.
Hanya butuh waktu dua hari dalam melakukan proses jahit sehingga menghasilkan kostum yang sesuai dengan rancangan yang diharapkan.
Untuk Kostum Pasukan termasuk Colour Guard, orangtua memberi kepercayaan kepada guru-guru untuk merancangnya.
Tentunya ada kolaborasi apik antara Ibu Fitriani, Ibu Eka Gustiani dan Ibu Surianti dalam mendesain dan memilih jenis kain yang akan digunakan dan tentunya tak lepas dari bantuan besar dari para penjahit yang menyelesaikan hanya dalam waktu dua hari proses jahit.
Mereka adalah Penjahit Risma dari Marossa Kecamatan Lilirilau, Penjahit Arma dari Cabenge yang juga dari Kecamatan Lilirilau, Penjahit Ani dari Lappae Cempa Kec. Lilirilau dan Penjahit Suarni dari Cabenge dalam Kec. Lilirilau.
Sekadar diketahui Kostum yang digunakan oleh Bahana Karya Drum Band mendapatkan Juara III Kostum Terbaik dalam Lomba Latemmamala Drum Band Competition II 2024.