Wartasulselnews.com – Jelang Pemilihan umum yang tinggal menghitung hari.Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng dipertanyakan.
Bagaimana tidak, seorang ASN yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah di Tanalle Desa Watu Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng berinisial “ASB ” mendatangi rumah Jurkam Gerindra atas nama Alfath di Lappae Desa Watu pada pukul 09.00 Wita 05 Pebruari 2024 kemarin.
Kedatangan Kepala Sekolah tersebut mempertanyakan kepada Alfath bahwa kenapa tidak ke Labessi bersama ibumu.
“Eh Kenapa kamu dan ibumu tidak ke Labessi rumahnya pak Sahar ? itu SK ibu kamu sudah di proses untuk mutasi oleh Pak Anis Kepsek SD Labessi sekaligus kordinator UPTD DINAS PENDIDIKAN Kecamatan Marioriwawo untuk dipindahkan ke Pajalesang, ” ucap Alfath menirukan perkataan ASB.
Menjelang beberapa Menit ASB juga menemui orang tua Alfath,Ari dengan mengucapkan kalimat yang sama.
Diketahui bahwa,Alfath yang merupakan Juru Kampanye (Jurkam) Partai Gerindra di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng mempunyai seorang Ibu yang berprofesi sebagai Guru SD di Langkemme.
Alfath juga menceritakan,jika sebelumnya ibunya pernah didatangi oleh Kepala Sekolah SD di Tompoe, Elisman dan menyuruh Ibu Alfath dan anaknya agar segera menghadap ke Labessi di Rumah Pak Sahar , namun hingga tanggal 05 Pebruari 2024 Alfath dan ibunya belum berkunjung ke Labessi karena belum ada konfirmasi.Sehingga ASB pun mendatangi Rumah Keluarga Alfath di Lappae Desa Watu Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.
Hingga akhirnya Alfath yang melihat kondisi ibunya yang tertekan secara Psikis melaporkan kejadian itu kepada ketua Tim Kampanye Gerindra Kecamatan Kabupaten Soppeng Rusdiaman Tahir, atas kejadian tersebut Rusdiaman mendampingi Alfath untuk melaporkan ke Bawaslu untuk di tindaklanjuti sebagaimana ketentuan yang berlaku.
“Mari kita melakukan kampanye tanpa intimidasi singkat Rusdiaman Tahir yang juga caleg DPRD Kab Soppeng Dapil V Marioriwawo.
Sementara Kepala SDN Tompoe Elisman saat di konfirmasi membantah bahwa ia tidak pernah memerintahkan untuk ke Labessi.
“Saya tidak pernah perintahkan itu Ndi,saya hanya mengingatkan bahwa kita selaku ASN jangan terlalu menampakkan diri dalam hal dukungan mendukung, ujarnya saat di Konfirmasi.
Sementara Korwil UPTD Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Marioriwawo yang juga Kepala SDN Labeasi, Anis, belum memberikan tanggapannya begitu juga Andi Syamsul Bahri Kepala SDN Tanalle hingga berita ini di muat.