Wartasulselnews.com – Menjelang pergantian tahun baru 2023, Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Kabupaten Wajo mengadakan tabligh akbar di Lapangan Sepak Bola di Desa Inrelo,Kecamatan Keraa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Sabtu malam (23/12/2023).
Kegiatan yang digelar ini dalam rangka menyambut tahun baru Masehi 2024, juga sebagai Muhasabah diri menyambut datangnya pergantian tahun baru sekaligus bulan bakti Karang Taruna (HUT) yang ke -63.
Pada momen ini Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PPP Dr.H.Muh.Atas didaulat menjadi Pembina KPK Kabupaten Wajo dan disambut meriah oleh para Komunitas Pendakwah Keren (KPK).
Aji Aras mengungkapkan bahwa siap menjadi Pembina di KPK Wajo dan semoga dengan adanya komunitas Pendakwah Keren ini kami selalu membawa masyarakat Sulawesi Selatan terkhusus kabupaten Wajo bisa lebih mengenal tentang agama dan bagaimana meluruskan, mana yang baik dan mana yang batil,ngkapnya.
Aji Aras menyampaikan bahwa dirinya bersama Ibu Andi Yuliana Paris (AYP) akan terus berjuang dan bersatu masuk di senayan untuk kembali mengabdi, Melayani Masyarakat.
Selain itu ia membeberkan beberapa program yang telah di salurkan di Kabupaten Wajo.
“Selama kami duduk di parlemen ada beberapa bantuan yang kami salurkan di Kabupaten Wajo diantaranya bedah rumah, sudah 300 rumah telah kami bedah di Wajo dari 7.500 sejak tahun 2020.Bulan lalu kami juga bantu Bus Sekolah untuk Pondok Pesantren Al Mubarak DDI Tobarakka Siwa Pitumpanua serta beberapa Jalan Desa kami pèrbaiki hingga jalan dan Provinsi melalui Inpres Jalan Daerah. Bahkan kami telah bangunkan RUSUNAWA santri kepada Pondok pesantren As’adiyah putra di Macanang dan telah kami resmikan pada tanggal 23 Oktober 2023 di Kampus 3 Macanang,” beber Aji Aras.
Selain itu ada program KOTAKU di Kelurahan Siengkang pada tahun 2022 kemudian jembatan Gantung Tadampalie di Kecamatan Pammana juga di tahun 2022,itu semua merupakan hasil dari Perjuangan kami di Parlemen.
Meskipun dirinya mengakui jika masih ada beberapa aspirasi masyarakat yang belum bisa dipenuhi karena terbatasnya anggaran pemerintah.
“Keinginan masyarakat memang tidak bisa kita penuhi semuanya karena kita harus ada pada koridor yang tetap sesuai peraturan perundang-undangannya agar program tersebut tetap sasaran,” bebernya.
“Namun kami selalu siap mengawal apa yang menjadi aspirasi bapak/ibu” tandasnya.
Acara ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi VII, Ibu Dr. Ir. H. Andi Yuliani Paris, M.Sc, serta Ketua Karang Taruna Sulawesi Selatan Bapak Harmansyah.