SOPPENG – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Donri-Donri, melaksanakan kegiatan pembinaan imam Masjid,di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Donri-Donri.Selasa (27/6/2023).
Camat Donri-Donri yang diwakili Mustamin Jade mengatakan, kegiatan pembinaan iman Masjid merupakan sebuah langka dan upaya untuk menjadikan Masjid sebagai sentral utama untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan umat.
“Imam Masjid tidak saja sekedar menjadi imam sholat berjamaah akan tetapi juga memiliki peran dan tanggung jawab dalam pengembangan kehidupan masyarakat, selain itu diharap untuk pro aktif membantu pemerintah mensosialisasikan penurunan Stunting di wilayah masing-masing,”ucap Mustamin.
Sementara Kepala KUA Kecamatan Donri-Donri, Hadenus, S.Ag,mengajak kepada imam Masjid agar menjaga keamanan dan ketenteraman di wilayahnya masing-masing.
“Kalau ada penceramah dari luar negeri mau memberikan ceramah di wilayah kita atau ingin melakukan sebuah kegiatan agar kiranya di minta dulu izinnya,kalau pun tidak ada maka di perintahkan untuk mengurus di Kesbangpol,”ajak Hadenus.
Selain itu, dirinya berharap agar semua imam Masjid mampu memberikan Khutbah Jum’at.
Sementara Kakan Kemenag Soppeng yang diwakili Kasubag TU Ahmad Wardiman mengajak kepada imam Masjid dan pengurus Masjid bahwa dalam rangka hari raya Idul Adha agar takbiran di laksanakan di Masjid/Mushollah masing-masing.
“Jadi berdasarkan surat edaran dari Kapolda Sulsel tentang takbir keliling itu ditiadakan dengan beberapa pertimbangan,”ujar Ahmad.
Sementara Ketua Baznas Soppeng Km.Satturi yang hadir memberikan materi mengajak kepada imam Masjid agar bekerja sesuai dengan tupoksinya.
“Jadi saya berharap kepada imam Masjid agar bekerja sesuai dengan tupoksinya,urusan pembangunan dan kepanitiaan tidak usah dicampuri, begitu juga pengurus Masjid tidak usah mencampuri imam Masjid,”ujar Satturi.
Di jelaskan bahwa keberadaan imam memiliki peran penting dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat di bidang keagamaan, keberadaannya tidak hanya sebatas mengurus masjid tapi juga untuk menegakkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat sehingga para imam dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi dan wawasan keagamaannya.(Rizal)
