SOPPENG—Sebanyak 260 petugas sensus pertanian diterjunkan pada Pendataan Agroindustri Peternakan dan Perikanan (PAPI) di Kabupaten Soppeng.
Pelepasan petugas sensus ini dihadiri wakil Bupati Soppeng,Ir.H.Lutfhi halide di Hotel Grand Saota. Rabu (31/5).
Para petugas sensus pertanian 2023 diterjunkan dan akan bekerja selama dua bulan yakni tanggal 1 Juni sampai 31 Juli 2023.
Selanjutnya, para petugas sensus pertanian akan menyisir seluruh wilayah Kabupaten Soppeng yang berjumlah 8 Kecamatan, guna melakukan pencacahan sensus pertanian.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng Muhlis mengatakan, sensus pertanian merupakan sensus lengkap, sehingga sasarannya tidak sampling. Dimana dokumen preventifnya sudah lengkap seluruh keluarga di Kabupaten Soppeng dan didatangi ke setiap rumah.
Sementara Wakil Bupati Soppeng Ir H.Lutfhi Halide meminta kepada seluruh jajaran BPS dan petugas sensus agar memberikan kontribusi maksimal.
“Kepada jajaran BPS dan Petugas sensus agar betul-betul bekerja maksimal agar pelaksanaan sensus pertanian ini sukses. Hilangkan sekat dan ego, hilangkan ketidakjujuran di lapangan,” tegas Wabup.
Dijelaskan oleh Wakil Bupati bahwa pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 ini mampu memberikan gambaran yang komprehensif terkait kondisi pertanian kita di Indonesia.
“Jadi data hasil Sensus Pertanian akan di gunakan sebagai kerangka sampel survai pertanian dan sebagai benchmark statistik saat ini,olehnya itu hasil pendataan yang berkualitas dan bermanfaat menjadi harga mati, “ujar Luthfi.
Mari kita kobarkan semangat untuk menyukseskan sensus pertanian 2023 ini mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani, tutupnya. (RZL)