DaerahRagam

Anggota Komisi VIII DPR RI Buka Manasik Haji Tingkat Kabupaten Soppeng

354
×

Anggota Komisi VIII DPR RI Buka Manasik Haji Tingkat Kabupaten Soppeng

Sebarkan artikel ini

SOPPENG.WSS.NEWS.COM – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) melakukan bimbingan manasik bagi Calon Jemaah Haji (CJH) reguler tingkat Kabupaten Soppeng yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sabtu (6/5/2023).

Bimbingan manasik ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Anggota Komisi VIII DPR RI yang sedang dalam masa reses, Samsu Niang. Hadir pula Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, Kepala Bagian Tata Usaha Ali Yafid, Kepala Bidang PHU Ikbal Islmail dan Kepala Kantor Kemenag (Kakan Kemenag) Kabupaten Soppeng,  M. Afdal, serta Kasi PHU Kemenag Soppeng Musriadi.

Kakan Kemenag Kabupaten Soppeng dalam laporannnya menyampaikan bahwa bimbingan manasik ini diikuti oleh 250 CJH, dengan rinciaan 237 kuota murni ditambah 12 orang lansia dan 1 orang Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) serta 3 orang jemaah cadangan.

“Kuota murni Kabupaten Soppeng sebanyak 237 orang namun 1 orang sakit dan 2 orang menungundurkan diri. Selain itu Soppeng juga mendapatkan 14 kuota tambahan khusus lansia namun 1 orang mengundurkan diri karena sakit dan 1 orang tidak bersyarat. JCH soppeng juga akan didampingi TPHD 1 orang dan cadangan 3 orang, sehingga jumlah keseluruhan peserta manasik sebanyak 250 CJH,” beber Afdal sebutan akrab mantan Kasi Pontren Kemenag Kota Makassar ini.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Khaeroni dalam sambutan dan arahannya berpesan kepada jemaah agara tetap menjaga kesehatan sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air dengan meraih predikat haji mabrur.

“Luruskan  niat dalam melaksankan ibadah haji sehingga dapat meraih predikat haji mabrur. Kami dari Kementerian Agama akan senantiasa mengawal bapak ibu mulai start dari Kab. Soppeng hingga memasuki asrama haji termegah, terindah dan ternyaman di Indonesia. Tugas bapak ibu hanya fokus beribadah saja dan mendoakan sanak keluarga yang ditinggalkan,” ucap Khaeroni.

Secara khusus Kakanwil berpesan kepada pembimbing, ketua kloter dan TPHD agar jemaah haji lansia dan sudah sepuh tidak diajak ziarah ke tempat yang menguras tenaga, serta mengimbau kepada jemaah yang masih muda untuk mendampingi dan membantu jemaah yang sudah sepuh.

Senada yang disampaikan anggota DPR RI komisi VIII Samsu Niang yang didaulat membuka kegiatan manasik haji ini, mengungkapkan bagaimana sumbangsi dan peran aktif dirinya bersama Panitia Kerja Komisi VIII DPR RI memperjuangkan nasib jemaah haji Indonesia hingga tidak dibebani biaya perjalan ibadah haji sebesar 69 juta rupiah.

“Seluruh proses lobi kami lakukan terhadap Menteri Haji Arab Saudi, bahkan kami harus tiga kali berangkat kesana untuk melobi agar biaya makan, hotel, bus dan pajak bisa diturunkan, sehingga angka 69 juta rupiah yang diusulkan pemerintah turun ke angka 49 juta rupiah,” ungkapnya.

Mengakhiri arahannya, mantan anggota DPRD Kota Makassar ini mengatakan kepada jemaah bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama bertanggung jawab penuh terhadap perjalanan dan keselamatan jemaah selama pelaksanaan ibadah haji musim haji 1444 H.

“Yang kami tidak tanggung hanya nyawa bapak ibu. Selama 40 hari ditanah suci itu tanggung jawab pemerintah mulai dari makan, akomodasi, transportasi dan pendampingan serta pembimbingan ibadah bapak ibu. Semoga seluruh JCH Soppeng kembali ketanah air dalam keadaan sehat walafiat dan meraih predikat haji mabrur,”  pungkasnya.

Usai seremoni pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi manasik yang dibawakan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Ali Yafid dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail. (AB/Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *